Oleh: Boy Ture Sitanggang
Gambar: Asumsi.co
Sangat terasa bulan ini menjadi kali ke 5 saya kedatangan adik-adik baru di kampus. Hal ini mengingatkan saya saat-saat pertama sekali memasuki kampus. Saya teringat kecanggungan di tengah sesama mahasiswa baru dan keluguan di hadapan abang/kakak stambuk. Canggung kepada sesama mahasiswa baru (maba) sih biasa, tapi lugu di depan senioran itu sungguh diluar kebiasaan. Mendengar retorika abang stambuk yang berapi-api berhasil mendoktrin isi kepala untuk menjadi generasi pengikut mereka.