Aliran Garis Keras Musik Metal: Ditolak Karena Melawan

Oleh: Jovin Sidabutar

Satanis, sex, narkoba, atheis, kekerasan dan lain-lain adalah tudingan yang diberikan umum terhadap aliran musik ini (Dunn, 2017). Musik metal selalu dianggap tidak memiliki hubungan sosio-kultural, musik ini tidak banyak dikonsumsi oleh masyarakat, malahan menerima hujatan. Jika saja kita banyak membaca sejarah musik di dunia, musik metal bukan sekedar nada yang terdiri dari komposisi instrumental dan vokal, jauh dari itu, musik metal merupakan refleksi atas kondisi sosial, terlebih kondisi politik di masyarakat. Penyampaian kritik melalui lirik merupakan jalur eksistensi kelompok-kelompok band aliran metal demi tercapainya aspirasi yang memiliki bobot sugesti. Bukan sekedar luapan emosi di atas panggung oleh para pemainnya, melainkan sebuah bentuk perlawaan, perlawanan terhadap budaya induk. Baca lebih lanjut